Judul : Catatan Edward Culun Si Kucrut Korban
Vampir
Penulis :
Oben Cedric
Penerbit :
Gradien Mediatama
Tahun
Terbit :
2009
Jumlah
Halaman : 148 halaman
Kategori :
Novel- Komedi
Edi Wardiman (
Edward), seorang yang menganggap dirinya pecundang, sampai-sampai teman
dekatnya tega ngerjain dia. Panggilannya Edward Culun. Culun karena menurut
teman-temannya dia ini culun punya alias cupu.
Si Edward ini tinggal bersama ibunya
yang merupakan maniak Teka-Teki Silang ( TTS ), yang telah bercerai dengan
suaminya, disalah satu perumahan di daerah Jeruk Purut. Dia anak yang paling
disayang oleh kedua orang tuanya namun si Edward menganggap telah terjadi
ketidakadilan antara yang dialami Edward dengan kakak-kakaknya.
Bermula dari kehidupannya yang
selalu menganggap dirinya pecundang, dia bersahabat dengan seorang yang bernama
Joko. Mereka berteman karena menganggap diri mereka berdua adalah pecundang.
Namun mereka tetap bersemangat dalam hari-hari mereka yang penuh dengan tantangan,
ejekan, dan cemoohan. Mereka berusaha untuk memberikan sesuatu yang bisa mereka
capai kepada orang tuanya. Mereka merasa geram akibat mereka dianggap oleh
orang tuanya tidak bisa apa-apa. Mereka jadi ingin membuktikan kepada orang tu
maupun keluarganya bahwa mereka juga dapat berprestasi, meskipun itu merupakan
hal yang sulit mereka lakukan.
Suatu hari, si Joko mempunyai
rencana buat mencari prestasi demi membanggakan orang tuanya. Dia kemudian
menyodorkan selembar kertas kepada Edward yang isinya :
PENGUMUMAN
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
UNTUK SMA
Edward yang gak
ngerti apa-apa lantas bertanya kepada Joko,”Buat apa lu nyodorin ini ke gue??”.
“Kita harus ikut lomba ini. Baca nih. Lombanya bisa kelompok, minimal dua
orang. Elo sama gue cukup,” jelas Joko. Edward yang emang gak ngerti apa-apa
jelas menolak tawaran si Joko. Namun setelah dibujuk oleh Joko dengan alas an
ingin membuktikan dirinya kepada orang tuanya, Edward pun bersedia membantu
Joko untuk membuat penelitian itu. “Iya, deh,” si Edward yang emang gak tega
demi sahabatnya. Kemudian mereka melakukan sebuah penelitian yang tentunya
sangat aneh didaerah Taman Lawang.
Setelah mereka
berdua berdandan layaknya bencong yang mangkal ditempat itu, mereka pun segera
menuju ke Taman Lawang. Edward yang merasa was-was kemudian mengajak Joko untuk
membatalkan penelitian mereka. Namun dengan entengnya Joko menelepon
kenalan-yang pastinya bencong-yang menjadi bos ditempat tersebut. Setelah
menelepon, Joko pun pergi meninggalkan Edward sendirian ditempat itu hingga
dirinya terjaring razia yang dilakukan aparat setempat. Ternyata si Joko
sengaja meninggalkan Edward ditempat tersebut demi menjalankan tugasnya agar
bisa masuk ke sebuah kelompok di sekolah mereka yang diketuai oleh Rifan. Anggota kelompok mereka tidak pernah lebih
dari 9 orang. Oleh karena itu orang-orang disekitarnya menyebut mereka “9
Naga”.
Sebagai
pemberitahuan, kelompok Rifan merupakan kelompok yang memiliki reputasi yang menonjol di
sekolah. Bukan karena prestasi mereka yang bertumpuk, namun karena anggota-anggotanya
merupakan sekumpulan siswa yang cakep, tajir, sehingga cewek-cewek disekolah
itu pun berlomba-lomba untuk mendapatkan salah satu dari kelompok itu.
Begitupun juga dengan cowok-cowoknya. Mereka saling sikut dengan anak yang lain
demi bisa bergabung dengan Rifan. Namun mereka tidak bisa sembarangan masuk,
tentunya ada serangkaian tes yang disiapkan oleh mereka (seperti yang dilakukan
Joko terhadap Edward) dan sebanding dengan apa yang ia dapatkan karena Rifan
merupakan anak milyuner sehingga mereka akan mendapatkan fasilitas dan
reputasi.
Suatu hari, ada
seorang murid baru yang pindah ke sekolah Edward. Namanya Bella. Ia pun memperkenalkan diri kepada teman-teman
sekelas hingga guru pun menyuruh si Bella duduk di bangku yang tepat berada
disebelahnya. Si Bella kemudian memperkenalkan diri kepada Edward dan ternyata
rumah si Bella berada di daerah Kemang. Bella yang emang misterius itu akhirnya
menceritakan tentang dirinya yang sebenarnya. Ternyata Bella adalah Vampir yang
doyan makan jengkol, pete, dan sejenisnya sehingga kalangan vampire menyebut
keluarga mereka keluarga vampire yang vegetarian.
Setelah mereka bersahabat, Bella
yang emang berbeda antara makanan dengan penampilannya memberitahukan tentang
penyebaran virus vampir. Vampir kan
biasanya menggigit leher mangsanya kemudian menghisap darahnya hingga korban
kehabisan darah. Namun sebagai vampire vegetarian persebaran virus mereka dapat
melalui liur ataupun keringat. Bella yang merasa khilaf saat meminum jus
jengkol yang dibuatkan mamanya Edward hingga berkeringat secara tidak sadar
tetesan keringatnya jatuh di tangan Edward yang menyebabkan Edward menjadi
vampire juga. Sejak itu, perjalanan Edward sebagai vampir pun dimulai.
“Selamat ulang tahun, Ed!” ucap Joko
kepada Edward di depan kelas. Padahal Edward ulang tahunnya 3 bulan lagi. Namun
belum selesai ia berpikir, Edward udah dilemparin telor-telor busuk disusul aci
dan aneka benda bau busuk yang dilempar seluruh isi kelasnya. Ada tomat busuk, papaya busuk, terong busuk,
dan semacamnya. “Cukup! Aku bukan ulang tahun hari ini. Ulang tahunku masih 3
bulan lagi.”. Kemudian semuanya kompak berhenti setelah dikomando Joko. Mereka
semua pun meninggalkan Edward seorang diri. Edward yang berlumuran bahan-bahan
busuk kemudian menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Edward yang
kebingungan karena tidak membawa baju salinan menemukan satu set pakaian yang
diletakkan di wastafel toilet itu.
Salin pakai baju ini.
Dia menemukan
secarik kertas di tembok kamar mandi, kemudian segera memakai pakaian tersebut.
Malamnya, Edward bercerita tentang
kisah malang
yang dialaminya kepada Bella. Setelah Edward bercerita panjang lebar, dia
memutuskan untuk bunuh diri dengan meloncat dari balkon kamarnya. Namun Bella
menghalangi niatnnya itu dengan menarik baju Edward. Edward yang memang sudah
curiga dengan asal-usul Bella lantas menanyakan apa yang menjadi pikirannya
selama ini. Kemudian ia menanyakan hal itu bersama Bella. Namun Bella yang
takut asal-usulnya diketahui orang lain menolak memberitahu jati diri yang
sebenarnya. Setelah dipaksa oleh Edward, Bella pun bersedia menjawab pertanyaan
tersebut. “Gue ini Vampir.” Ucap Bella. Edward yang terkejut pun berkata,
”Apa?! Lo siluman Tapir??”. “Bukan! Gue ini Vampir, V-A-M-P-I-R.”. Setelah Bella
menceritakan semua asal-usul mengenai dirinya, mereka pun merasa semakin dekat.
Perjalanan Edward sebagai seorang vampire pun dimulai.
Edward yang kebingungan karena
bangun telat trus dibangunin pake air bekas cucian beras langsung bergegas
menuju ke sekolah. Namun ia merasakan kejannggalan dalam dirinya semenjak
menjadi vampire. Biasanya waktu yang dibutuhkannya untuk berlari menuju halte
Kopaja adalah 3 menit. Ditambah jarak yang jauh untuk kesekolah. Namun mulai
hari itu, ia berlari kesekolah hanya dalam waktu 1 menit!.
Kemudian setelah mereka saling
bertukar informasi mengenai vampire, Bella pun mengajak Edward datang
kerumahanya akhir pekan. Sampai dirumah yang besar dan mentereng, Bella pun
mengajak Edward untuk masuk kerumah tersebut. Saat pintu rumah dibuka, muncul
empat anggota keluarga yang lainnya. Om Henry yang Edward kenal sebagai dokter
ketika ia sakit. Tante Lana yang tidak lain adalah istri dari Om Hendry.
Kemudian ada Leonardo dan Dicaprio yang merupakan adik si Bella. Leonardo memiliki
kemampuan untuk melihat masa lalu, sedangkan Caprio memiliki kemampuan berubah
bentuk. Tante Lana bisa menghipnotis dan Om Henry dapat menyembuhkan manusia,
terakhir Bella yang dapat membaca pikiran bergantian menceritakan pengalaman
mereka akhir-akhir ini selama menjadi vampir. Setelah acara yang diwarnai
dengan pesta jus jengkol itu selesai, Bella dan Edward pun segera pulang ke
rumah masing-masing. Diperjalanan, Bella menceritakan bahwa apabila malam bulan
purnama, sekumpulan Werewolf berburu untuk memangsa para vampire, terutama
vampire muda seperti Edward.
Sesampainya dirumah, ketika Edward
yang berusaha menghilangkan ketakutannya dengan bermain game, mendadak diserang
oleh seekoor werewolf, namun ditolong oleh mamanya. Setelah kejadian itu, Edward
semakin waspada karena bahaya selalu mengincar, terutama dari kawanan werewolf.
Ternyata, setelah dijelaskan oleh
Bella dan keluarganya, segerombol werewolf memang doyan vampire-vampir muda
seperti Edward. Jadi Edward harus hati-hati.
Suatu hari, bertemulah Edward dengan
salah satu kenalannya saat masih menjadi model iklan. Mereka janjian bertemu di
suatu tempat. Namun ternyata cewek kenalannya itu vampire juga, tapi tidak
vegetarian seperti Edward dan lainnya.
Akhirnya terjadilah pertempuran antara Edward dan cewek tersebut. Bella
pun yang bisa membaca pikiran cewek tersebut dan mengikuti mereka berdua
langsung menyelamatkan Edward. Akhirnya cewek itu pun kabur.
Singkat cerita, Edward menginginkan
dirinya kembali menjadi manusia. Setelah dijelaskan oleh Bella syarat-syarat
untuk kembali menjadi manusia, Edward yang tekadnya udah bulat itu pun lantas
mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.
Setelah Edward kembali menjadi
manusia, si Bella dan keluarganya pun menghilang pergi entah kemana dan berjanji
kepada Edward mereka tidak akan kembali lagi.
…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar