Minggu, 04 Juli 2010

Home Stay SMA Plus Negeri 17 Palembang (1/3)

Alhamdulillah, salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh SMA Plus Negeri 17 Palembang, yaitu Home Stay, telah usai. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam, bertempat di Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Rambuta, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. SMA Plus Negeri 17 Palembang telah bekerja sama dengan pihak Desa Tanjung Kerang (setelah diadakan seleksi) dan Poltabes setempat dalam mendidik calon peserta didik angkatan 14, dengan memberikan 'contoh' kehidupan di desa tersebut. Desa Tanjung Kerang tergolong sebagai daerah perairan. Desa ini dikelilingi oleh berbagai anak sungai yang datang dari berbagai penjuru. Bahkan, salah satu tempat di sungai terbentuk sebuah pusaran air yang konon kabarnya telah menelan banyak korban jiwa.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk fisik dan mental calon peserta didik dalam bersosialisasi dan mengenal lebih jauh kehidupan yang memiliki standar di bawah 'orang kota'. Jadi dalam kegiatan ini, calon peserta didik akan dibagi menjadi 35 (tiga puluh lima) kelompok, yang nantinya akan disebar ke berbagai rumah orang tua angkat yang gaya kehidupannya berbeda-beda. Disini mereka dituntut untuk cepat beradaptasi dan ramah terhadap suasana 'baru' yang mungkin baru pertama kali mereka rasakan. "Disini kalianlah yang harus aktif. Pelajarilah hal-hal positif yang bisa kalian dapatkan dalam kegiatan ini, karena kita semua yakin bahwa nantinya pelajaran itu akan berguna untuk masa yang akan datang", tutur Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang, yaitu Bapak Drs. H. Syaiful Bahri dalam apel keberangkatan calon peserta didik menuju lokasi Home Stay.

Beliau juga mengatakan bahwa desa yang telah dipilih adalah desa yang telah memenuhi standar. Jadi mereka tinggal menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, dan selalu dinasihati untuk tetap menjaga keamanan masing-masing. Seluruh calon peserta didik beserta panitia dan penanggung jawab berangkat serempak pukul 13.45 WIB dengan menggunakan kendaraan bus carteran. Alhamdulillah kami semua tiba di lokasi tepat pukul 15.45 WIB (lebih kurang 2 jam perjalanan). Begitu tiba di lokasi, kami semua berkumpul di sebuah tempat yang kemudian diketahui adalah tempat pasar mingguan. Kami semua bersiap-siap untuk acara pembukaan yang akan dibuka oleh Kepala Desa Tanjung Kerang, Bapak Safruddin M. Pd, dan dari pihak SMA Plus Negeri 17 Palembang.

Acara Penerimaan Peserta Home Stay dimulai pukul 17.00 WIB, dan berakhir pukul 17.30 waktu setempat. Acara diisi oleh berbagai kata sambutan dan ucapan selamat datang, salah satunya adalah dari Bapak Kepala Desa Tanjung Kerang. "Kami mohon maaf apabila desa kami ini kehidupannya mungkin berbeda dari kehidupan adek-adek di kota sebelumnya. Tapi jangan jadikan hal ini sebagai beban, jadikanlah kegiatan ini sebagai motivasi kalian menuju cita-cita di masa yang akan datang. Perjalanan kalian masih panjang," terangnya saat beliau menyampaikan kata sambutan. Setelah acara penerimaan selesai, seluruh calon peserta didik yang telah dibagi kemudian diserahkan kepada orang tua angkat masing-masing. Saya termasuk ke dalam kelompok 1, bertindak sebagai kakak pendamping. Nama orang tua angkat kami adalah Bapak Bustomi dan Ibu Masnon. Pak Bustomi adalah kepala dusun Tanjung Kerang.

Kegiatan selanjutnya adalah keperluan pribadi peserta Home Stay. Mereka diperkenankan untuk beristirahat sejenak, melaksanakan sholat Ashar, ataupun membersihkan diri. Setelah itu, mereka diwajibkan untuk melaksanakan sholat Maghrib berjamaah, baik di masjid maupun di rumah. Sepulang dari sholat, peserta Home Stay disuguhkan oleh jamuan makan malam pertama oleh orang tua angkat. Makanannya tergolong lezat. Ada sukun, pindang ikan gabus, dan sebagainya.

Setelah selesai mengisi energi, seluruh peserta Home Stay menuju ke Masjid Fissabilillah, yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah kami. Kegiatan malam itu adalah mendengarkan ceramah agama yang akan disampaikan langsung oleh Bapak Kepala Desa, Bapak Safruddin M. Pd. Ceramah yang disampaikan tergolong baik, dan sesuai dengan keadaan para peserta Home Stay waktu itu. Yaitu seputar tujuan mereka bersekolah dan menuntut ilmu di SMA Plus Negeri 17 Palembang. "Apa tujuan kalian kesini? Apa tujuan adik-adik masuk SMA Negeri 17?  Jangan sia-siakan kesempatan emas yang telah datang berkunjung menemui kalian. Ketahuilah bahwa kalian adalah orang-orang terpilih yang telah berhasil diterima masuk ke SMA Negeri 17 Palembang," tuturnya saat memberikan ceramah.
Kegiatan di masjid selesai pukul 20.50 WIB, dan seluruh peserta Home Stay diperkenankan untuk kembali ke rumah orang tua angkat masing-masing. Mereka dilarang untuk berkeliaran, karena alasan keamanan.

Itulah cerita singkat mengenai kegiatan-kegiatan kami di hari pertama dalam mengikuti kegiatan Home Stay ini. Masih penasaran dengan cerita selanjutnya? Nantikan di posting selanjutnya. Terima kasih.

1 komentar:

  1. Desa saya ni.... Terima kasih ya buat adek2 yang telah berkunjung ke desa tanjung kerang...

    BalasHapus